Usaha Layanan Pariwisata

Jurusan Usaha Layanan Pariwisata (ULP) bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional di bidang layanan pariwisata, sehingga mampu:
Memberikan pelayanan prima kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Mengelola kegiatan perjalanan wisata secara profesional.
Mengembangkan potensi daerah melalui industri pariwisata.
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, terutama dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa asing lainnya.
Menumbuhkan karakter kerja keras, ramah, disiplin, dan beretika dalam melayani pelanggan.
Siap bersaing di dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Pembekalan Kompetensi ULP
Peserta didik jurusan ULP akan dibekali dengan berbagai kompetensi sebagai berikut:
Kompetensi Dasar:
Komunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (terutama Bahasa Inggris).
Etika profesi dan layanan prima (hospitality).
Penguasaan teknologi informasi untuk layanan pariwisata.
Kompetensi Kejuruan:
Perencanaan dan pengelolaan perjalanan wisata (tour planning).
Reservasi dan ticketing (manual dan berbasis sistem komputer).
Pemanduan wisata (tour guiding).
Pengelolaan event dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
Pengelolaan usaha biro perjalanan wisata (BPW).
Administrasi dan dokumentasi kegiatan wisata.
Pengenalan destinasi wisata lokal, nasional, dan internasional.
Kegiatan Penunjang:
Praktik kerja lapangan (PKL) di biro perjalanan, hotel, bandara, atau instansi pariwisata.
Kunjungan industri pariwisata.
Simulasi layanan wisata dan tour guiding.
Kegiatan ekstrakurikuler (klub bahasa, pemandu wisata, dsb).
3. Bidang Lulusan ULP
Lulusan jurusan Usaha Layanan Pariwisata memiliki peluang kerja dan karier yang luas, antara lain di bidang:
Biro Perjalanan Wisata (BPW): sebagai staf reservasi, ticketing, tour planner, atau tour leader.
Pemandu Wisata (Tour Guide): lokal, nasional, atau internasional.
Hotel dan Akomodasi: bagian front office, guest relation officer (GRO), concierge.
Maskapai Penerbangan: sebagai ground staff, customer service, atau cabin crew.
Event Organizer (EO) dan industri MICE.
Dinas Pariwisata dan instansi pemerintahan terkait pariwisata.
Wirausaha di bidang jasa pariwisata, travel agent, atau penyelenggara tur.
Industri kreatif dan digital pariwisata: content creator, travel blogger/vlogger.