
Sosialisasi Program New Teaching Factory SMK Negeri 15 Garut
Gambar 1 Sosialisasi TeFa dengan orang tua siswa
Peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan perlu terus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan pasar / dunia kerja, baik skala regional maupun internasional. Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyebutkan, kenaikan jumlah orang menganggur secara signifikan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19. Adapun jumlah pengangguran karena Covid-19 di Februari menjadi 1,62 juta. Berdasarkan data dari total penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tersebut, yang paling dominan adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pola ini sama dengan tahun sebelumnya, tamatan SMK masih merupakan (pengangguran) yang paling banyak dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 11,45%
Dengan demikian akan terjadi kesenjangan sosial, maka
pengembangn pendidikan keterampilan produksi melalui teaching factory sangat
diperlukan sebagai alternatif yang berguna untuk memecahkan dan mengatasi
keadaan tersebut.
SMK Negeri 15 Garut sebagai lembaga pendidikan akan
mempersiapkan calon tenaga kerja dengan fasilitas yang ada akan meningkatkan
peran dan tidak hanya mendidik tetapi juga dapat melakukan langkah-langkah
strategis dalam mengatasi permasalahan peningkatan kualitas ketenagakerjaan.
Melalui Program bantuan pemerintah yaitu New Teaching Factory, SMK Negeri 15
Garut memadukan konsep pembelajaran berbasis kompetensi dan berbasis produksi produk
Rumah Tangga. Program ini merupakan langkah positif yang ditawarkan SMK Negeri 15 Garut kepada siswa dan orang tua murid guna
mengembangkan jiwa enterpreneur, dengan
harapan tamatan SMK Negeri 15 Garut mampu menjadi aset dan bukan menjadi
beban.
Gambar 2 Sosialisasi dengan masyarakat melalui kepolisian, koramil dan kecamatan
Implementasi program peningkaan kualitas lulusan SMK
dilakukan penerapan konsep Teaching Factory. Teaching factory adalah konsep
pembelajaran berbasis industri ( produk dan jasa ) melalui sinergi sekolah
dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan
kebutuhan pasar.
New Teaching factory menekan pendidikan yang lebih berorientasi
pada permintaan, membekali para peserta didik dengan karakter kewirausahaan dan
melibatkan dunia usaha / dunia industri sebagai mitra utama.